My Sweet 16th 12month 3days



Yepp.. My Sweet 16th 12month 3days not my sweet seventeen. Well pake bahasa Indonesia aja yaa.. kan sudah memasuki bulan agustus. nasionalisme dong

Oke.berawal dari ajakan temenku, si ibuk alias umik dan bernama panjang umi umamah itu, aku diajak ke toko asesoris perempuan Dodo Shop *nomerk. "Laa diajak cipluk, nyari hadiah ke Dodo Shop.nah disini gua ngerasa tumben amat cipluk nyari sesuatu di Dodo Shop. perasaan tuh anak paling anti deh sama asesoris cewek apalagi gelang. namun aku tak menghiraukannya. tanpa pikir panjang aku meng-oke-inya.

Teeett teteteeteeeett.. sebenernya sih gabunyi gitu bel sekolahku. kalau anak anak banyak yang berhamburan keluar sih, yaa berarti pulang."il, ntar temenin sampai ketemu barangnya". Ujarnya sambil nyubit lengan kanan atasku. "mau nyari apa sih?". "Ada deh. ayok naik". tanpa sasisuseso aku naik ke punggungnya, eh salah ke sepedanya. saat itu ada nia, adel yang berboncengan dengan mita. aku, dian dibonceng cipluk. sedangkan umik ngontel. haha biaasa adiwiyata.

In Dodo Shop. Ini mulai aneh, cipluk yang mengajakku ke tempat beginian, malah dianya ga masuk tokonya. katanya nyari sesuatu. namun bodoh amatlah, toh ada nia, sama mita, yang nemenin aku masuk kedalam. lamaaaaa badaaaai cipluk ga masuk kedalam. Anehnya lagi, intan tidak memperbolehkan aku pulang. SMS sms yang masuk yang semula dari Aris, kini berubah jadi Intan, adek sepupu dari si Aris. Smsnya sedikit alay. Dan terus menerus melarang aku pulang. Namun aku sama sekali tak curiga sama dia, karena memang dia mau membicarakan rencana kami semula yaitu buber. Buka bukaan bersama. Eh maksudnya buka puasa gitu *nojorok


This is the show time.berawal umik memanggilku “neng, ditunggu Intan”. Okelah aku mengekor di belakang umik. Daaan aku melihat gadis mungil duduk diatas sepeda motor. Dan itu dia Intan sedang duduk bersama cipluk. Bulek iya bulek. Aku melihatnyaa berjalan kearahku. Tidak dia berjalan kebelakangku. Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaann *ambilnapaaas Byoorrrr byorrr byooorr. Seolah tubuku menjadi putih yang disebabkan hantaman berjuta juta butir tepung *maafalay. Aku sempat ngerasa ada mengalir panas dipunggungku. Air yaa air. Huwaaaa tubuhku basaaah kuyup.

“Trus aku pulaang gimaanaa”. Triakku sambil mengadah keatas. Seperti film transformer yang telah menemukan kuncinya yang beribu ribu tahun bersembunyi. Semuanya tertawa puas. “del,pulang naik apa?”. Tanyaku pada adel. Gadis putih berdarah sunda itu. “aku ga pulang :P”. Lah terus??


Cipluk mengambil alih semua perhatian kami. Seolah dia MC dari acara ini. “inilah jawaban dari pertanyaan mu tadi il”. Jeeeeeng jeeeeeeng keluarlah Aris. Hahaa iya Aris keluar dengan jalan khas sangkuknya. Sontak saja aku teriak seperti melihat hantu hantu di acara televisi. Dia mulai mendekat. Mulai dekat mulai dekat *ngiklanlaagi-__- Well akhirnya kami memang sudah dekat. Namun kue tart yang berwarna ungu dan berhias mawar merah lengkap dengan warna daun yang hijau ditengahnya memisah jarak antara kami. Aku gugup. Bangeeeeeettttt. Guggguup badaaaai. “ayok buat do’a lalu tiup lilinya”. Ohh aku masih sadar. Aku masih bisa denger suara aris tadi. Aku juga masih bisa melihat Intan yang berubah profesi menjadi seorang photograper dadakan.

Simpel do’aku. Kabulkan semua doa baik untukku. Kabulkan juga doa para sahabatku. Bahagiakan mereka Ya Allah. Juga jaga kesehatan ibuku. Aku meniup lilinnya. Eitss ini masih belum selesai. Beberapa dari mereka masih mencolek pipi tembemku dengan krim kue tart ini. Selepas dari itu, aris memberi hadiah. Jam tangan bulat berwarna ungu, dengan hiasan jam berbentuk wajah dengan alis sangat tebal. Dia memasangkan itu pada tulang hastaku. Dia sangat gugup. Terlihat dari tangannya yang seperti kakek kakek. Tremor.

Intan menyuruhku berfoto dengan aris. Aku merasakan rambatan detak jantung aris yang sangat cepaaaat ke lengan atasku yang menempel didada aris. Namun aku tak berfoto dengan sahabat”u. Entah. Cipluk tidak menyukainya. Aku sudah menawarkan untuk berfoto bersama, namun mereka hanya nampak diam. Tampak dari ekspresi mereka puas beuuud mengglepungi aku yang apabila diceploki telur trus di oven beberapa menit sudah berbubah jadi kue manusia yang manis. Eh *noprotes


Untuk pulangnya aku dibonceng aris. Untuk itu ini akan jadi rahasiaku sama aris. Intinya kami tak melakukan hal aneh kok. Aku hanya bercanda sepanjang jalan, mengeluh kedinginan sepanjang jalan. Dan mencuim bau wangi :D dan sampai dirumah :P

Puisi Akrustik

Contoh puisi akrustik lagi :D

Kasih tak sampai

Andai hati dapat berbicara
Nurani yang selalu menggambar senyummu
Dalam jiwa yang terukir nama
Raga yang bergetar bila mendengar suaramu
Ingatan yang hanya berpusat pada pandangan mata
Ada sejumput kata cinta untukmu
Namun enggan untuk memulainya
Siapa mengerti tentang rasa itu
Yapp aku sedang jatuh cinta
Andai rasa ini sama persis denganmu
Hidup akan lebih bercahaya